Ekspedisi Ahad #Menikmati Taman Batu dan Goa Pawon
Ekspedisi kali ini bukan mencari batu , tapi bermula dari ide
teman kos yang mengajak untuk refreshing. Seketika dia mengajak untuk melakukan
ekspedisi ke Stone Garden atau
dikenal dengan taman batu, karena emang banyak batu disana, klo banyak bunga, ya bakalan disebut taman
bunga. Karena sebelumnya saya pun pernah mencari informasi mengenai Stone
Garden di google.com dan emang keren pemandangannya disana. Jadi saya pun tidak
bias menolak ajak temen kos saya (red-Azadha
QR).
Persiapan beres, dan siap untuk melakukan ekspedisi ahad
kali ini. Namun sebelum itu, cek lokasi dulu,karena kami berdua juga belum tau
lokasi yang jelas tempat taman batu berada.Akhirnya lokasi ditemukan dan siap
menghidupkan motor dan 2 buah helm, biar aman katanya.
Perjalanan kurang lebih 45 menit dengan rute dari Cimahi –
Citatah dan akhirnya sampai juga di lokasi taman batu. Hmmm… udara sejuk dan
segar menghampiri kami, seolah-olah dedaunan melambai-lambai kearah kami. Tiba pukul
09.00 wib dengan suasana di taman batu sudah dipenuhi oleh para wisatawan. Sejenak
kami melihat sekitar dan memarkirkan kendaraan di parkiran yang telah
disediakan. Tanpa menunggu lama, kami pun memulai ekspedisi kami menjelajah
celah-celah bebatuan yang ada ditaman batu dengan ditemani kamera (biar sedikit
Exis). Sesampai dilokasi, Wow, MasyaAllah penciptaan Allah yang telah menghias
bumi dengan kebesaranNya, dalam hati terus mengucapkan kebesaranNya. Bayangkan
kami di atas bukit bebatuan dengan puncak yang luas tidak ada pohon yang
menghalangi, jadi semua yang ada disekitar puncak tersebut kami bias melihatnya.
Indahnya lukisan hijau sawah, hamparan pepohonan dan lainnya, kami bisa
menyaksikannya seluas mata memandang.
Dan sudah tidak sabar untuk menyimpan momen indah ini, sudut
demi sudut kami pun mengambil gambar. Dan diatas puncak juga, kami sempat
mendengar penyampaian dari salah seorang Tour
Guide, bahwasanya batu-batu yang ada di puncak ini, dulu nya adalah karang
dan ganggang yang sudah membatu dikarenakan adanya pergesaran bumi sehinggi
karang dan ganggan ini berpindah posisi, Dan dikarenakan waktu yang sudah
begitu lama, maka karang dan ganggang ini keras membatu,jadi bisa digambarkan
bahwa tempat ini dulunya adalah Dasar Laut. Dan dari atas puncak terlihat juga
sebuah pemandangan yag menakjubkan, seolah-oleh dahulunya itu adalah aliran
sungai tempat binatang minum dan mencari makanan.
Setelah puas berada di puncak
bebatuan, kami memutuskan untuk turun ke bawah dan mengunjungi situs
peninggalan zaman purba yaitu Goa Pawon. 15 Menit perjalanan yang kami habiskan
untuk turun ke bawah dan akhirnya kami sampai di mulut Goa Pawon. Disambut oleh
suara kalelawar, seperti di film-film horror.^_^.
Menelusuri goa pawon pun kami lanjutkan dengan mengambil
beberapa momen didalam goa. Didalam goa pawon ada situs manusia purba yaitu
para peneliti menemukan kerangka manusia purba berupa tengkorak kepala dengan
susunan tulang. Didalam goa purba juga ada yang namanya 3 jendela, karena emang
ada 3 celah yang besar seperti jendela. Dan ekspedisi kami kali ini, kami
sudahi sampai di 3 jendela Goa Pawon. Sekian dulu ekspedisi ahad kali, sampai
bertemu di eksepdisi berikutnya.
Berikut kami informasikan lokasinya ya…
Kampung Girimulya Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kab.
Bandung Barat. Untuk mencapai lokasi ini bisa diakses menggunakan kendaraan
roda dua dan roda empat. Ada beberapa rute yang bisa diambil seperti dari arah
Cimahi atau Kota Bandung. Jika menggunakan mobil jalur yang harus dilalui
adalah melewati Tol Purbaleunyi, keluar tol Padalarang menuju arah Cianjur,
setelah keluar tol arahkan kendaraan menuju kawasan Tagog Apu lalu kembali
berjalan dan di sebelah kanan jalan terdapat gapura berwarna hitam menuju
kawasan Goa Pawon.
Jika menggunakan kendaraan motor patokan yang paling mudah
adalah Kota Baru Parahyangan, dari sana lurus terus menuju arah Cianjur sampai
melewati pusat oleh-oleh Roti Unyil, dari Roti Unyil tersebut kembali berjalan
melewati kawasan Tagog Apu (kawasan yang berkelok-kelok dan terdapat oleh-oleh
pinggir jalan). Dari kawasan Tagog Apu ini perhatikan arah kanan yang terdapat
gapura berwarna hitam yang merupakan pintu gerbang utama menuju kawasan Goa
Pawon & Stone Garden.
“ Bahwasanya apa yang kami lihat dan kami rasakan ini, serta
keindahan ini tidak lain adalah kebesaran Allah ”
mantep kakak, kapan-kapan nanti ajaklah aku kesini.hehe
BalasHapussiap mas, masih banyak spot yang belum di jelajah.#dtunggu kedatangannya
Hapus